Biomassa Biodegradable & Asam polilaktat (PLA) yang dapat dibuat kompos Serat Benang Serat Jagung Alami Serat Pokok Potongan Pendek

Serat asam polilaktat (PLA) juga dikenal sebagai serat polilaktida adalah jenis baru serat biomassa biodegradable yang menggunakan sumber daya tanaman terbarukan (seperti jagung, gandum, dan tepung tapioka) sebagai bahan mentah untuk memperoleh glukosa melalui sakarifikasi.Strain tertentu difermentasi untuk menghasilkan asam laktat dengan kemurnian tinggi, dan asam polilaktat dengan berat molekul tertentu disintesis melalui metode sintesis kimia, kemudian dipolimerisasi dan dipintal untuk membuat serat baru yang merupakan zat alami yang umum dalam organisme (termasuk tubuh manusia).Serat PLA memiliki biokompatibilitas dan bioabsorbabilitas yang baik serta biodegradabilitas yang baik, bakteriostasis, penghambat api, retensi kehangatan, penyerapan air dan sirkulasi udara.Serat asam polilaktat (PLA) terbuat dari pati dengan bahan baku asam laktat dan proses produksinya bebas polusi.Limbah padat setelah digunakan dapat terurai seluruhnya menjadi karbon dioksida dan air oleh mikroorganisme di tanah dan air, dan tidak akan mencemari lingkungan.Di bawah sinar matahari dan fotosintesis, tanaman dapat meregenerasi karbon dioksida dan air di udara menjadi pati yang dapat didaur ulang di alam.Ini sangat bermanfaat untuk melindungi lingkungan dan diakui sebagai bahan polimer hijau dan ramah lingkungan.

Mekanisme antibakteri: Rantai asam lemak dengan polimerisasi rendah dalam serat PLA dapat menghancurkan dinding/membran sel yang berbahaya.Zat asam yang dilepaskan oleh rantai asam lemak polimerisasi rendah merusak keseimbangan asam-basa dalam tubuh sel, menyebabkan kebocoran zat intraseluler, yang menyebabkan serangkaian reaksi berantai yang akhirnya menghancurkan lingkungan hidup bakteri berbahaya, yang mengarah ke kematian bakteri berbahaya.